Siapa sih Adachi Mitsuru? Saya juga nggak bakalan kenal,
kalo nggak baca karyanya. Jadi inget: “Menulislah, maka kamu ada.” *eh, bener
ada nggak sih ungkapan begono?
Adachi Mitsuru adalah komikus H2, Touch, Cross Game, Natane, Short Program, hm…, apa lagi, yak? Lupa. Gambar karakter tokohnya khas banget. Kalo yang udah sering baca, biasanya langsung ngeh dengan liat gambarnya aja, kalo itu karya Adachi.
Karyanya yang terbaru adalah: Q and A.
Kali ini, yang dibahas yang terbaru aja, yang baru dibaca, masih fresh. Karyanya yang laen kapan2, deh. He….
Cover Q and A. Totalnya 6 seri. sumber: http://maipura.files.wordpress.com/2012/04/qna.jpg |
Adachi Mitsuru sering ngegambarin dirinya sendiri begini. Sumber: http://myanimelist.net/character/14712/Mitsuru_Adachi |
cuplikan isinya. Hm..., ini ngambil dari blog orang laen. Nemunya yang paling mending yang ini, sih. Sumber: http://amknana.blogspot.com/2013/01/review-q-and-by-adachi-mitsuru.html
Sinopsis
Komik Q and A ceritanya tentang arwah penasaran Kyu yang meninggal ketika masih SD. Kyu punya adek laki-laki, namanya Atsushi. Setelah kematian kakaknya, Atsushi dan kedua orang tuanya pindah ke kota lain. Enam tahun kemudian, mereka kembali. Atsushi kembali bertemu teman-teman masa kecilnya.
Masalahnya, karakter Atsushi selama masih kecil tenggelam di bawah bayang-bayang Kyu yang serba bisa. Bukan karena payah, lebih tepat tertutup karena besarnya bakat dan kemampuan Kyu. Orang-orang di sekitarnya pun lebih mengenal Atsushi sebagai adiknya Kyu. Mungkin, karena itu juga roh Kyu belum bisa pergi dan masih bergentayangan.
Atsushi juga bertemu kembali dengan Yuho, teman masa kecil dia dan kakaknya. Yuho telah menjadi gadis atletik yang cantik. J
Kemudian, dimulailah masa SMA yang menggelora, haghaghag….
Beberapa kali, Kyu membantu Atsushi. Tapi, mau sampai kapan? Jika tidak berusaha sendiri, seseorang tetap tidak akan berubah, bukan?
Nah, bacalah komik ini. Menarik, kok. Ada iklan promosi karya komikusnya, jeda curcol komikusnya, dan bonus gambar cewek ahem-ahem dari komikusnya. Juga, ada surprise… yang bikin geregetan.
Tumben-tumbennya, dalam karya terbarunya ini, Adachi masukin tokoh hantu. Biasanya, selalu berkisar tentang olahraga. Awalnya sempet bingung, gimana jadinya ni komik? Ternyata, tetep aja bau khas Adachi. Iya, karya Adachi itu khas. Ini penilaian orang awam dengan bahasa yang awam.
Saya agak sulit menjabarkannya.
Hm…, komik Adachi nggak cuma ngandelin cerita. Pembagian
plotnya jelas, bukan model serial cantik yang kadang samar2. Tapi, gambarnya
nggak selalu gamblang. Kadang, dia bisa ngabisin dua lembar cuma buat ngasih
tau kalo ganti setting waktu. Dan
gambar-gambar itu nggak ngebosenin.
Hadew, bingung.
Beberapa tokoh yang biasanya selalu ada di komik Adachi:
- Tokoh cowok yang cuek tapi berbakat.
- Tokoh cowok yang mau berusaha keras.
- Tokoh cowok yang rada mesum.
- Tokoh cewek yang tegas.
- Tokoh cewek yang cantik.
- Tokoh entah cowok entah cewek yang inspiratif.
- Tokoh entah cowok entah cewek yang terinspirasi.
- Tokoh pelatih. Kalo nggak mesum, santai, keras.
- Tokoh kucing atau anjing.
Menariknya, tokoh-tokoh itu, termasuk yang mesum, terasa
wajar di komik-komik Adachi. Yah..., zaman masih remaja begitu memang kelakuan anak muda kan rada-rada. Ahihihi.... >_<
Adegan yang biasanya selalu ada di komik Adachi:
- Adegan rok tersingkap. *ahem
- Adegan tokoh cowok nggak sengaja ngeliat tokoh cewek bugil atau setengah bugil. *ahem lagi Ck, tentu saja disensor…. Bonusnya nggak sebesar itu, guys….
- Adegan berantem yang nggak selalu heroik.
- Adegan tokoh cowok dan cewek terjebak berdua. Tanpa melakukan apa-apa, kok. Ini bukan komik begitu…. *uhuk
- Pertandingan. Walau kadang dengan semena-mena si Adachi ini cuman ngasih sepenggal pengantar, beberapa potong gambar, tau2… nah, pertandingan selesai.
- Promosi dari komikus sendiri. Iya, si Adachi ini kadang narsis, dia nyelipin promosi tentang karya-karya dia sebelumnya.
- Curcolan komikus tentang proses pembuatan komik. Terutama, “pertempuran” dia dengan editornya. Haghaghag….
- Plesetan yang kadang garing. Lebih sering nggak lucu karena yang baca nggak ngerti sama sekali. Mungkin, kalo kita ngerti konteksnya bisa ngakak. Tapi karena beda budaya… ya gitu.
- Ah, ada cerita yang mengharukan. :’(
- Lalu, surprise. :)
Yang paling mengena dari
komik-komik Adachi adalah pelajaran untuk tidak mudah menyerah meraih mimpi.
Sakit memang, berat pasti, tapi jangan menyerah.
Oke, cukup.
No comments:
Post a Comment