Entri Populer

Thursday 17 November 2011

Kita sama-sama manusia: JANGAN MAU DIJUAL!!!

"Ayolah.... Kalian harus berpikir lebih panjang. Kalian pikir, kenapa teman-teman kalian mau menjadi mucikari? Karena mereka tidak mau "rusak" sendiri. Mereka tidak mau jadi jelek sendiri. Jadi, alangkah bahagianya kalau mereka dapat banyak teman, ya seperti kalian-kalian yang mau diajak itu."

Jumat, 10/06/2011 18:07 WIB

Jual Teman Satu Sekolah, Siswi SMP Diringkus

Imam Wahyudiyanta - detikSurabaya


Surabaya - Kasus gadis belia menjual temannya sendiri terjadi lagi di Surabaya. Setelah sebelumnya Polsek Dukuh Pakis mengungkap penjualan anak di bawah umur, kini giliran Polrestabes Surabaya mengungkap kasus serupa.

Kali ini petugas mengamankan FC (15), warga Jalan Kupang Jaya. Pelajar SMP kelas 3 itu diamankan saat menjual teman satu sekolahnya sendiri, CN, kepada pria hidung belang.

"Mereka kami amankan di salah satu hotel," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Anom Wibowo, kepada wartawan di mapolrestabes, Jalan Taman Sikatan, Jumat (10/6/2011).

Anom menerangkan bahwa sebelum menjadi mucikari bagi temannya sendiri, Fc sebenarnya juga menjadi barang dagangan mucikari lain. Sehingga FN mempunyai banyak kenalan lelaki hidung belang. Saat naik pangkat menjadi mucikari, tak sulit bagi para pria hidung belang untuk menghubungi dan memesan gadis belia ke FC.

"FC sudah 3 kali menjual temannya sendiri," tambah Anom.

Setelah harga disepakati, FC mengantar temannya itu ke hotel yang telah dipesan sebelumnya. Disitulah FC menyerahkan temannya untuk 'digunakan' oleh para pria hidung belang. Kasus ini sendiri terbongkar setelah polisi mendapat informasi jika ada praktik trafficking di salah satu hotel di Surabaya.

"Setelah kami selidiki, kami akhirnya dapat mengamankan tersangka," lanjut Anom.

Selain mengamankan FC dan CN, petugas juga mengamankan AH (16), teman CN yang menunggu di lobby. FC dibawa sebagai tersangka sedangkan CN dan AN sebagai korban dan saksi. Kepada petugas FC mengaku bahwa ia mematok tarif Rp 700 ribu. Dari tarif itu, FC meminta komisi Rp 200 ribu dan sisanya Rp 500 ribu untuk CN.

(iwd/bdh)



Kamis, 17/11/2011 16:06 WIB

6 Siswi SMK Dilacurkan Teman Sendiri Via Facebook

Imam Wahyudiyanta - detikSurabaya




Surabaya - Enam pelajar SMA/SMK diamankan polisi dari sindikat prostitusi pelajar. Mereka yang kesemuanya berusia 17 tahun diselamatan dari tangan mucikarinya yang tak lain adalah teman sebaya mereka sendiri yakni EL (17), warga Jalan Karah V dan FR (17), warga Jalan Ploso III.

"Mereka kami amankan saat bertransaksi di Hotel Garden Palace," kata Kompol Suparti kepada wartawan, Kamis (17/11/2011).

Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya itu mengatakan, keenam korban adalah ML, warga Ngagel Rejo; CK, warga Jalan Dukuh Menanggal; NT, warga Jalan Ngagel Jaya Utara; VN, warga Jalan Manukan Tengah; OK, warga Jalan Manukan Tohirin dan AG, warga Jalan Ploso.

Keenam korban sudah 1 tahun dilacurkan kedua tersangka. Sarana untuk 'menjual' korban dilakukan melalui jaringan sosial yang sedang populer saat ini yakni facebook dan situs percakapan, MiRC. Bila sudah sepakat, maka EL akan mengantarkan mereka ke hotel yang sudah dipesan pelanggan.

"Tarifnya Rp 750 ribu untuk sekali kencan," tambah Suparti.

Dari tarif itu, Rp 500 ribu diberikan kepada korban dan sisanya untuk tersangka. Tetapi untuk jasanya mengantar korban, tersangka EL meminta tambahan Rp 100 ribu sehingga korban hanya menerima Rp 400 ribu. Baik korban dan tersangka diamankan saat dipancing ke Hotel Garden Palace di kamar 1803 dan 1809.

"Sebelumnya kedua tersangka juga pernah kami amankan dalam kasus serupa beberapa waktu lalu," tandas Suparti.

(iwd/bdh)


Setelah membaca berita ini, dalam hati saya berkata, "Ayolah.... Kalian harus berpikir lebih panjang. Kalian pikir, kenapa teman-teman kalian mau menjadi mucikari? Karena mereka tidak mau "rusak" sendiri. Mereka tidak mau jadi jelek sendiri. Jadi, alangkah bahagianya kalau mereka dapat banyak teman, ya seperti kalian-kalian yang mau diajak itu."

Menurut saya, ada 2 faktor mendasar yang membuat mereka menerima tawaran itu. Faktor lainnya mungkin psikologi (?). Atau jika ada yang memiliki tambahan pendapat, silakan berkomentar.
1. Uang.
    "Padahal hanya dapat 400-500 ribu." Begitu mungkin pikir kita ketika membaca kedua artikel di atas. Apalagi menurut saya, sebagian besar dari mereka hanya ingin memiliki alat elektronik dan kosmetik yang lagi trend. Intinya, mereka menggunakannya untuk dapat bergaul, atau terkesan "gaul", atau"cantik", atau "keren". 
    Tanpa mereka pahami efek buruk bagi masa depan, mereka memilih untuk melakukan berdasarkan apa yang ada saat ini. Sebenarnya, peran orang tua dan guru memang sangat dibutuhkan untuk menghindari hal-hal semacam ini. Setidaknya, agar rasa ingin tahu anak-anak yang masih labil tersebut tidak salah arah.

2. Terlanjur Nggak Virgin, sekalian aja dikomersilin
   Begitu biasanya yang ada dalam pikiran orang yang pernah melakukan seks sebelum menikah.Itu kan sama saja seperti, "terlanjur nyebur ke kali, sekalian aja berkubang." Kalau tidak mulai mencoba untuk berhenti dan naik dari kali itu, tidak akan bisa kering. Melakukan kesalahan bukan berarti harus tenggelam dalam kesalahan itu. KITA MANUSIA. Kita semua sama, punya akal pikiran dan hati. Nah, gunakan keduanya untuk menentukan langkah yang terbaik bagi kita.
  Mulailah berpikir positif. Perbanyak bacaan yang bermanfaat. Jika tidak berani curhat pada orang yang lebih tua (saya yakin kebanyakan tidak akan berani, kalopun curhat dengan orang yang sebaya dan dianggap dapat memaklumi), maka curhatlah pada Tuhan. Jangan menganggap rendah Tuhan kalian dengan beranggapan bahwa Dia tidak akan mau mendengar. Dia Maha Tahu dan Dia Maha Mendengar. Urusan doa dikabulkan atau tidak, itu terserah Dia. Yang penting, kita sudah mengajukan "proposal" dengan berdoa dan sudah berusaha untuk berubah.
  Orang yang pernah melakukan seks bebas nggak harus berakhir di pelacuran. Dan, orang yang udah nggak virgin nggak mesti dapet cowok brengsek. Kita sebagai perempuan harus bisa menghargai diri sendiri. Kenyataannya, mayoritas laki-laki memang menyukai fisik yang bagus. (Oh, tentu saja, itu memang sudah bawaan dasar mereka.) Mereka suka melihat keindahan fisik wanita dan mengaguminya. KECANTIKAN FISIK pasti yang dilihat pertama oleh seorang laki-laki dari seorang wanita. Mau bagaimana lagi, memang itu yang dapat dilihat paling awal. Tapi, itu tidak bertahan selamanya. Setelah melihat fisik, otak, sifat, kelakuan, keahlian, dan masih banyak faktor lagi yang menjadi pertimbangan mereka (laki-laki yang beres, ya.) untuk menjadikan seorang wanita menjadi pasangan hidup.
   Kecuali, kalau kalian ingin laki-laki yang nggak beres. Oh, saya jabarkan dulu pengertiannya. Laki-laki beres di sini, tentu saja bukan berarti laki-laki yang hidupnya lurus-lurus saja (ingat, setiap manusia tidak luput dari kesalahan). Tapi, laki-laki yang bertanggung jawab dan sehat jiwanya. Pengertian bertanggung jawab bukan laki-laki yang berkata, "Ayo kita ML, aku pasti akan bertanggung jawab." Laki-laki seperti ini justru terlihat sekali tidak mau bertanggung jawab (kalaupun memang ada yang mau bertanggung jawab, mungkin 500 banding 1).
   Laki-laki yang nggak beres itu.... Wah, banyak sekali. Tapi, ya berarti laki-laki yang tidak bertanggung jawab atau tidak sehat jiwanya. Biasanya, wanita sudah mendapat "sinyal" berupa firasat kalau laki-laki yang sedang dekat dengannya tidak beres atau ingin fisik saja atau matre atau suka berbuat kekerasan, atau agak aneh. Tapi, biasanya firasat ini disanggah oleh perasaan cinta yang berkembang di dalam hati. Itulah kenapa, biasanya orang bilang, "Kalau cinta pake otak, jangan cuma pake hati." 
-sepertinya saya kurang dapat menjabarkan dengan baik pengertian cowok beres dan cowok nggak beres ini----(~.~")>
   Cinta memang indah. Tapi, seperti sudah pernah saya tulis sebelumnya, cinta tidak melulu merupakan jawaban yang tepat untuk mengambil langkah dalam hidup.

KITA HARUS BELAJAR MENGHARGAI DIRI SENDIRI.
APA PUN YANG TELAH MENIMPA KITA, KITA BERHAK UNTUK MELANJUTKAN HIDUP SEPERTI ORANG LAIN.
KARENA, KITA SEMUA SAMA-SAMA MANUSIA.
JANGAN MAU DIRENDAHKAN ORANG LAIN HANYA KARENA SEBUAH KESALAHAN YANG PERNAH KITA BUAT. 
KITA AKUI SAJA, KITA MEMANG BODOH PERNAH MELAKUKAN KESALAHAN ITU. TAPI, KITA AKAN LEBIH BODOH LAGI KALAU MAU TERUS BERADA DALAM KESALAHAN ITU ATAU MENDENGAR OMONGAN ORANG YANG MAU AGAR KITA TERUS TERJERUMUS DAN TIDAK DAPAT BERKEMBANG.
HIDUP INI TERLALU SINGKAT UNTUK MEMIKIRKAN MASA LALU KITA DAN OMONGAN ORANG YANG HANYA INGIN MENJATUHKAN.

Semangat, perempuan Indonesia.
fyuuhh..., saya susah berhenti kalau menulis topik ini.
Semoga membawa manfaat bagi yang membaca.
Terima kasih sudah mampir (=.=")

No comments:

Post a Comment

Pages